Minggu, 19 September 2010

Kado Pahit Lebaran IKASSA


8 September 2010 menjadi hari yang suram untuk tim IKASSA. Boxing Day’s yang di perkirakan akan berjalan lancar dan akan menjadi sangat mudah serta akan dijadikan sebagai hadiah manis untuk Lebaran karena di laga awal tim IKASSA menang besar dengan gelontoran gol besarang di gawang lawan berbanding terbalik bagi tim IKASSA.

Dengan starting line-up di awal laga IKASSA begitu percaya diridengan menurunkan kiper yang bermain bagus pada laga sebelumnya Eko, dan menurunkan bek Ari, gelandang muda Ilham, dan duet striker Waiss dan striker veteran IKASSA Devid yang pada laga sebelumnya menjadi Man of the Match. Awalnya IKASSA mampu mengimbangi gaya permainan lawan, namun akhirnya gol pertama bersarang di gawang IKASSA. Keunggulan 1 gol lawan tidak bertahan lama dengan statusnya sebagai pemain veteran, Devid mampu menjawab gol lawan. Namun hasil imbang tersebut tidak bertahan lama, di menit berikutnya 2 gol skaligus bersaran d gawang Eko. Pertahanan yang mudah terbuka serta barisan penyerang yang tumpul dan blunder yang sesekali dilakukan kiper Eko menjadi kendala. Dengan kondisi yang tertekan IKASSA melakukan pergantian pemain, Kiper Eko diganti oleh kiper naturalisasi yang kerap di juluki Takeshi oleh rekan tim, kemudian Ari dan Ilham yang diganti oleh bek veteran Azmi dan juniornya Vebri berusaha bahu-membahu untuk melapisi pertahanan tim IKASSA. Dan striker waiss yang pada laga ini bermain buruk dengan digantikan oleh Antok yang di masukkan guna menambah daya gedor serang serta untuk memanjakan striker veteran Devid.

Dengan pergantian tersebut berbuah positif, kiper Takeshi mampu menahan gempuran serangan lawan, serta duet solid Azmi dan vebri yang mampu dengan baik melapisi pertahanan tim, dan di barisan penyerang yang kuat. Namun dominasi ini tergoyah dengan di tariknya striker Devid keluar lapangan dengan alasan medis, yang sebelum laga tersirat kabar bahwa devid masih dalam keadaan yang belum fit akibat cedera yang di deritanya. Devid yang di gantikan oleh gelandang gesit Vembri yang di harapkan mampu mengisi barisan penyerangan Devid. Dan kemudian digantikannya bek Vebri oleh ilham, hal ini mengakibatkan konsentrasi pertahanan menjadi berkurang dan tak lama kemudian hasilnya dapat di tebak, pertahanan IKASSA pun menjadi semakin kocar kacir dan semakin mudah di bobol bahkan kondisi ini semakin di perparah oleh blunder yang di lakukan oleh vembri dan banyaknya miss comunication antar pemain yang dilakukan pemain.

Hal yang sama di utarakan oleh striker veteran Devid “Banyak sekali kesempatan yang kita dapat, namun penyelesaian akhir yang buruk serta blunder dan miss comunication antar pemain yang kerap terjadi membuat IKASSA makin terpuruk”. Tetapi dengan mental yang stabil gelandang muda ilham memberi angin segar bagi kubu IKASSA dengan 2 gol skaligus yang disarangannya, hal ini dimanfaatkan oleh tim IKASSA untuk mengganti beberapa pemain diantaranya bek veteran azmi yang di gantikan oleh Ari, kemudian Vembri dan antok yang secara beruntun digantikan oleh 2 striker veteran Fiqi dan Devid yang kembali dimainkan untuk menambah daya gedor dan Takeshi yang mulai kelelahan di gantikan kembali oleh kiper Eko yang diharapkan untuk bermain bagus.

Akhirnya dominasi pun mulai terlihat dengan bersarangnya tendangan keras bek Ari ke gawang lawan, serta disusul oleh duo gol veteran Fiqi dan Devid. Serta di sektor penjaga gawang Eko yang bermain bagus dengan beberapa penyelamatan gemilang dan akhirnya membuat tim IKASSA unggul 1 angka untuk yang pertama kalinya dalam laga ini.

Laga Boxing Day’s benar-benar laga yang menguras stamina para pemain IKASSA, bagaimana tidak setelah unggul 1 angka pemain-pemain kunci kembali di tarik karena faktor stamina. Ari yang digantikan ole Vembri serta Ilham yang digantikan oleh Antok. Karena digantikannya Ari dengan pemain pemain yang bertipe hapir semuanya adalah penyerang dapat ditebak pertahanan IKASSA kembali kocar kacir untuk yang kedua kalinya dan gol penyeimbalng lawan yang tercipta oleh blunder kedua pemain IKASSA Eko dan Vembri dan disusul lagi oleh gol kedua lawan serta membuat IKASSA kembali tertekan. Namun beberapa menit selanjutnya Vembri membayar kesalahannya dengan menyumbangkan 1 gol. Namun karena kurangnya pemain bertahan dalam tim akhirnya kedudukan kembali berbalik untuk lawan dengan selisih sekitar 3 angka. Dan dengan kondisi itu denga tidak disangka sangka muncul bek veteran Arifin, kondisi ini tidak di sia siakan dengan menarik vembri dan enggantikannya dengan Arifin.

Alih alih ingin lebih memperkuat pertahanan tim, kiper Eko malah bentrok pendapat dengan bek veteran Arifin. Dan hasilnya dapat di pastikan IKASSA menjadi semakin terpuruk, serta digantinya Eko oleh kiper pengganti Takeshi. Namun hinnga akhir gol yang diharapkan terjadi tidak kunjung tiba, malah IKASSA harus menerima kekalahan dengan selisih skor 5 angka. Ini menjadi PR serta tamparan keras bagi tim IKASSA untuk berbenah kembali.


1 komentar: